Archive for November 2010

Cari File Yang Hilang Akibat Virus

Virus ... sangat familier di telinga kita, kadang membuat orang jadi jengkel ataupun dongkol karena ulahnya. Memang saat ini sudah banyak bermunculan produk antivirus yang mampu membabat habis virus-virus tersebut, akan tetapi terkadang file-file yang ada dalam harddisk maupun flashdisk juga ikut lenyap.

Sebetulnya file yang terkontaminasi virus tidak hilang melainkan disembunyikan (hidden) bahkan ter-super hidden. Jadi data-data tersebut masih bisa dicari dan ditemukan yaitu melalui aplikasi Nero atau bisa juga dengan ACDsee 8.0. Penggunaan aplikasi Nero untuk menemukan file-file yang terhidden tidak efektif, sebab harus melalui proses burn ke media CD/DVD.

Cari File Yang Hilang Akibat Virus

Aplikasi ACDsee 8.0 mampu membuka semua file baik itu yang ter-hidden atau super hidden, so ... anda tidak perlu cemas lagi dengan ulah nakal sang-virus. Cara mencari file-file atau data tersebut sangat mudah, ikuti petunjuk berikut ini :

1. Download ACDsee 8.0 dan instal pada PC
2. Masukkan Licensi code - klik Next, ikuti perintah instalasi sampai selesai
Cari File Yang Hilang Akibat Virus

3. Buka aplikasi - klik File - Open - cari file yang hilang pada directory atau folder
Cari File Yang Hilang Akibat Virus

4. Terlihat file/folder yang terlihat sama-samar, itulah yang telah disembunyikan
    oleh virus. Selanjutnya klik kanan file/folder - klik Properties - hilangkan 
    tanda ceklis pada Hidden - klik OK

5. Semua data sudah bisa diakses lagi, jadi jangan pernah takut lagi dengan virus
     

Membuat Bootable Windows 7 pada USB Flash Disk (UFD)

Perkembangan teknologi komputer semakin pesat dan masyarakat menyambut hal ini dengan antusias, sebagai bukti dengan semakin tingginya angka penjualan produk-produk seperti PC Desktop, Notebook ataupun Netbook. Khususnya Netbook dengan harga yang sangat terjangkau menjadikan produk ini laris manis bak pisang goreng.

Namun dengan keterbatasan dari segi hardware yaitu tidak adanya optical drive ternyata menimbulkan polemik tersendiri, sebagai contoh pada waktu melakukan instalasi sistem operasi tentu akan mengalami kesulitan. Memang siiih ... bisa dipasang optical drive eksternal, tapi jika kita harus membeli perangkat tersebut ... sama saja harga totalnya menjadi mahal.

Sebetulnya ada solusi terbaik yaitu dengan memanfaatkan USB Flash Disk sebagai media installer, caranya dengan memasukkan bootable sistem operasi ke dalam perangkat tersebut. Khusus untuk Windows 7, pihak Microsoft telah menyediakan software yang berguna untuk mentransfer bootable sistem operasi terbarunya tersebut ke UFD yaitu Windows7 USB DVD Tool. Aplikasi dengan kapasitas 946 KB ini bersifat free sehingga kita bisa download di sini secara bebas.

Untuk menjalankan aplikasi Windows7 USB DVD Tool diperlukan beberapa persyaratan, yaitu :
- Komputer sudah terinstal NET Framework 2.0 
- Windows XP SP2, Vista atau Windows 7
- Processor Pentium 233 MHz atau yang lebih tinggi
- Ruang Harddisk kosong 50 MB
- Flash Disk minimal 4 GB

Baiklah kita pelajari cara membuat Flash Disk bootable ini :
1. Dobel klik file Windows7-USB-DVD-Tool untuk memulai instal aplikasi
2. Buka program aplikasinya dan masuk Step 1, klik Browse untuk mencari 
    directory ISO Windows 7 selanjutnya klik Next
Membuat Bootable Windows 7 pada USB Flash Disk (UFD)
    
3. Masuk Step 2 untuk memilih tipe media yang digunakan, klik USB device 
Membuat Bootable Windows 7 pada USB Flash Disk (UFD)
    
4. Lanjutkan ke Step 3, tancapkan Flashdisk di port USB dan pada menu 
    drop down pilih Removable Disk selanjutnya klik Begin copying
Membuat Bootable Windows 7 pada USB Flash Disk (UFD)
    
5. Masuk Step 4, aplikasi akan membuat bootable pada USB device tunggu hingga
    proses ini selesai
Membuat Bootable Windows 7 pada USB Flash Disk (UFD)
    
6. Jika berhasil akan muncul jendela berikut ini, kemudian klik Start Over
Membuat Bootable Windows 7 pada USB Flash Disk (UFD)
    
7. Periksa pada Windows Explorer isi Flashdisk
Membuat Bootable Windows 7 pada USB Flash Disk (UFD)
    
8. Proses instalasi Windows7 sudah bisa dimulai,
    atur konfigurasi BIOS Netbook untuk booting pertama dari USB
    
    

Instal Windows XP via USB dengan Win To Flash

Sudah lama banget rasanya instal Windows XP via USB di Notebook maupun PC Desktop prosesnya lebih cepat dari pada pakai CD. Tapi beberapa hari lalu coba instal di Netbook Axio Pico M1100 PJM ... wah ... wah ... repot ... ternyata muncul error "Windows could not start because the following file is missing or corrupt : <Windows root>\system32\hal.dll"

Tak coba cari file ini di PC berbasis XP ternyata ga' ada ... truss cari di Windows 7 ... eee ada tuh, langsung aja  copy-paste ke directory system32, dan coba instal dari awal lagi, hasilnya ........ sama saja si "hal.dll" balik lagi. Mmmh ... mungkin installernya yang dah kaga' beres, ganti CD masternya ahh ... theth ... theeethhh ... sami mawon, atau aku yang bengoong?

Jurus terakhir .. Googling .. ini dah valid dalam minterin banyak orang, buktinya ketemu ama aplikasi Virtual CD ke USB namanya WinToFlash dan Win Setup From USB. Tapi kali ini yang akan kita bahas adalah Win To Flash ... aplikasinya kecil cuma 6.912 MB kalau mau coba download di sini. Cara pakainya gampang tapi harus saabbuarr ... kan transfernya harus hati-hati jangan sampai ada yang corrupt lagi ... a haa ... kayak pejabat aja ... corrupt, emangnya ada pejabat yang kayak gitu...? Ah ... itu kunooo ...sama saja bikin USB-bootable pakai USBPrep & PEtoUSB ... kaga' jamannya lagi!

     Dah dari pada nglantur lebih baik kita kerja tanpa korupsi ... OK ... 

1.  Ekstrak file, cari trus dobel klik file WinToFlash kemudian muncul jendela
     Selamat datang - klik ceklist warna hijau untuk memulai Transfer Windows
 instal windows xp via win to flash
  
2.  Klik Berikutnya ...
 instal windows xp via win to flash

3.  Terbuka jendela Parameter Dasar,
     - Pilih Windows file path yaitu : drive optik tempat CD WindowsXP berada
     - Pilih USB drive : tempat Flashdisk ditancapkan
 instal windows xp via win to flash
     
4.  Klik Aku Diterima syarat-syarat perjanjian lisensi - klik Lanjutkan
 instal windows xp via win to flash
     
5.  Jangan kaget ada peringatan klik OK
 instal windows xp via win to flash

6.  Proses dilanjutkan dengan Mentransfer Windows setup, tahap ini perlu
     waktu yang cukup lama tunggu sampai akhir ... dan jika sudah Selesai 
     klik Berikutnya
 instal windows xp via win to flash
     
7.  Pada bagian akhir akan keluar jendela wizard Selesai - klik Keluar
 instal windows xp via win to flash

8.  Itu artinya kita sudah punya Flashdisk yang berisi instaler Windows XP
     dan siap untuk digunakan

9.  Tancapkan Flashdik, seting BIOS agar booting pertama dari USB
     Gampang kan!

  
Artikel Terkait :
- Membuat Bootable Windows 7 di Flash disk
- Cara Instal Windows 7
- Simpan Installer Windows 7 di Harddisk
- Dual Boot Windows 7 dan XP




Simpan Windows 7 pada Harddisk dengan gBurner 2.9

Sistem Operasi (Operating System = OS) merupakan perangkat lunak yang pertama kali ditanamkan pada sebuah PC. Ada beberapa OS yang dapat digunakan misalnya Windows, Mac-OS, atau Linux. Windows adalah sistem operasi buatan Microsoft yang paling banyak digunakan dan harganya mahal khususnya bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu jika anda telah membeli yang original, tentu akan menyimpan software mahal ini se-aman mungkin, bisa dengan cara diperbanyak melalui copy DVD atau disimpan dalam harddisk.

Untuk menyimpan sistem operasi dalam harddisk tidak bisa langsung copy - paste begitu saja, sebab sistem bootable tidak akan ikut tercopy. Oleh karena itu OS ini harus diubah lebih dulu dalam format ISO. Ada beberapa aplikasi yang mampu membuat semua file menjadi ISO, seperti Nero, PowerISO, MagicISO, dan gBurner.

Kali ini kita akan coba menyimpan Windows7 pada harddisk dengan menggunakan aplikasi gBurner 2.9 yang bersifat free, sehingga anda bisa download di sini secara bebas. Jika dibandingkan dengan software sejenis, aplikasi ini mempunyai beberapa keunggulan, antara lain :
- Mampu mengedit file .ISO misalnya menambah atau men-delete file
- Melakukan Ekstrak ISO 
- Mengeksekusi file .exe tanpa melalui proses ekstrak
- Mendukung berbagai format seperti .gbp .gbi .iso .daa .bin .cue .nrg .img
  .bwi .mdf .mds

Tanpa panjang lebar ... sekarang waktunya untuk menyimpan Windows 7 ke dalam harddisk, ikuti tahapan berikut :

1.  Instal aplikasi
2.  Buka gBurner 2.9 - klik Continue unregistered
 Simpan Windows 7 pada Harddisk dengan gBurner 2.9
     
3.  Masukkan DVD Bootable-Windows 7 ke dalam optical drive - Close Auto Play

4.  Klik menu File - Import Data Disc... - klik Import 
 Simpan Windows 7 pada Harddisk dengan gBurner 2.9
     
5.  Kita bisa juga menambahkan file lain, caranya klik Add - pilih directory file
     yang akan ditambahkan - klik Add
 Simpan Windows 7 pada Harddisk dengan gBurner 2.9
     
6.  Langkah terakhir klik File - Save untuk menyimpan file ISO
 Simpan Windows 7 pada Harddisk dengan gBurner 2.9
     
7.  Jika suatu saat anda ingin mentransfer ke DVD lakukan dengan cara
     klik Action - klik Burn

8. Kalau anda ingin pakai serial pilih salah satu use name dan serial berikut :
    TEAM FFF
    M2Y3B-8MTPV-NAQRL-113E7-97LL7

    xxwillsxx
    5PEEJ-KFD88-ZH9QH-5MQCJ-UKRJW

    registered
    4U7JZ-1QLAK-BN42R-QGVJW-82EGM

    Love_U
    CLRCF-GE7RY-DFLTB-HDGZB-7D4A7

    HomePro
    WEWM3-JL6KJ-XFWVK-3AVVD-D8N2R

    Full_Version
    3U92E-H767V-3RMBT-2WETE-S2WHR

9. Selamat mencoba ...



Baca juga :


... Silahkan tinggalkan komentar anda ...

Mengatur Konfigurasi Dual Boot dengan Vista Boot Pro 3.3

      Setelah kita membahas  Dual Boot dengan menginstalkan 2 Sistem Operasi (OS) dalam satu CPU, sekarang waktunya untuk mengatur booting kedua Sistem Operasi tersebut. Aplikasi yang dapat digunakan untuk mengatur dual boot ini adalah Vista Boot Pro 3.3 dengan kapasitas 1.59 MB dan bersifat free.

      Vista Boot Pro 3.3 merupakan aplikasi yang berfungsi mengatur Registri Boot Configuration Data (BCD), sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengatur konfigurasi dual boot Windows Vista, Windows XP maupun Windows 7. Dalam menginstal aplikasi ini diperlukan NET Framework minimal versi 2.0.
Fungsi :
- Memodifikasi entri registri tanpa mengedit file BCD Edit
- Menetapkan OS default pada saat booting
- Mengganti nama (rename) OS yang ada

      Langsung kita coba aplikasi Vista Boot Pro 3.3 ini :   
1.  Download aplikasi Vista Boot Pro 3.3 di sini
2.  Instal pada Windows 7, karena NET Framework sudah terinstal otomatis
     pada sistem operasi ini
3.  Klik ganda file .exe sehingga muncul jendela instalasi
 

4.  Klik Next - I accept the terms in the License Agreement - Next - Install
     terakhir klik Finish
 Mengatur Konfigurasi Dual Boot dengan Vista Boot Pro 3.3

5.  Kemudian muncul jendela First Backup, klik OK  maka akan muncul 
     jendela utama
 Mengatur Konfigurasi Dual Boot dengan Vista Boot Pro 3.3

6.  Cara untuk melakukan Backup BCD adalah :
     Klik Backup/Restore Center - Browse - pilih directory/folder -
     ketik nama file backup - Save - klik OK
 Mengatur Konfigurasi Dual Boot dengan Vista Boot Pro 3.3
     
7.  Selanjutnya menyeting Sistem Operasi default, klik Manage OS Entries, lalu pilih :
     a. OS default, misal Window 7 caranya :
         klik Windows 7 - centang Set as Default
     b. Waktu booting 30 detik menjadi  misal 5 detik
         caranya ubah angka 30 menjadi 5 pada kotak Current boot timeout
     c. Kemudian klik Apply Updates
 Mengatur Konfigurasi Dual Boot dengan Vista Boot Pro 3.3

8.  Jika kita ingin me-rename Earlier Version of Windows menjadi Windows XP
     klik Earlier Version of Windows - centang Rename OS Entry -
     ketik Windows XP pada kotak di sebelahnya - klik Apply Updates
 Mengatur Konfigurasi Dual Boot dengan Vista Boot Pro 3.3

9.  Anda bisa melakukan Restore BCD dengan cara klik Backup/Restore Center -
     Open - pilih directory backup BCD yang telah dibuat - Open - klik Restore
Mengatur Konfigurasi Dual Boot dengan Vista Boot Pro 3.3
     
    
     
     
Baca Juga :

Membangun Dual Boot Windows XP dan Windows 7

      Windows XP Mode merupakan suatu solusi untuk menutupi kekurangan Windows 7 dalam mengatasi permasalahan tidak kompatibelnya program-program aplikasi dengan Sistem Operasi terbaru produk Microsoft tersebut. Akan tetapi dengan Windows XP Mode ternyata tidak semua program aplikasi dapat berjalan sesuai dengan keinginan, sebagai contoh aplikasi game yang rata-rata membutuhkan spesifikasi hardware tinggi. Hal ini disebabkan Windows XP Mode hanyalah sebuah sistem virtualisasi, sehingga semua hardware tidak terdeteksi sebagaimana spesifikasi hardware sesungguhnya. Tentang spesifikasi hardware yang terdeteksi dalam sistem Windows XP Mode dapat anda lihat selengkapnya di sini.
      Mengacu pada kasus di atas maka ada solusi yang lebih bagus, dimana anda bisa menggunakan Windows XP dan Windows 7 dalam 1 (satu) buah PC yaitu dengan memakai sistem Dual Boot. Apakah Dual Boot ini ...? Dual Boot adalah sebuah sistem yang memungkinkan 2 Sistem Operasi (OS) diinstalkan pada sebuah PC.
      Dalam membangun sistem Dual Boot pada sebuah PC cukup mudah, pertama anda tinggal menginstalkan Windows XP kemudian dilanjutkan dengan instal Windows 7 pada drive yang berbeda. Untuk lebih jelasnya lihat tahapan berikut ini :

A. Menginstal Windows XP
    1. Siapkan CD installer Windows XP, atur konfigurasi BIOS agar PC melakukan
        booting pertama dari optical drive
    2. Mulai lakukan proses instalasi Windows XP seperti biasa
    Membangun Dual Boot Windows XP dan Windows 7

    3. Tunggu hingga proses instalasi Windows XP selesai
    Membangun Dual Boot Windows XP dan Windows 7

B. Menginstal Windows 7
    1. Ada 2 cara dalam menginstal Windows 7, pertama anda bisa mulai dengan
        menjalankan installer Windows 7 dari Windows XP atau dengan mengatur
        booting pertama dari optical drive seperti pada poin A.1 di atas
    2. Klik Instal now untuk memulai proses instalasi Windows 7
    Membangun Dual Boot Windows XP dan Windows 7

    3. Pilih Custom (advanced)
    Membangun Dual Boot Windows XP dan Windows 7
        
    4. Selanjutnya masuk ke tahap penting yaitu menempatkan installer Windows 7
        pada drive yang tidak terinstal Windows XP, contoh drive D
    Membangun Dual Boot Windows XP dan Windows 7

    4. Klik Next maka proses instalasi berlanjut dan tunggu hingga selesai
    Membangun Dual Boot Windows XP dan Windows 7

    5. Setelah proses instalasi selesai maka komputer akan melakukan Restart,
        dan selanjutnya setelah loading BIOS akan muncul Windows Boot Manager
        untuk memilih boot OS 
    

    6. Secara default, booting akan masuk ke Windows 7 dalam hitungan 30 detik,
        untuk memilih OS gunakan tombol Up atau Down selanjutnya tekan Enter
    
    7. Selamat mencoba ... semoga berhasil dengan sukses      
Baca Juga :

Top 10 Antivirus 2011

Top 10 Antivirus 2011

      Each Personal Computer (PC) around the world must an antivirus program installed. Lots of antivirus  products that can be installed on your PC. You can use the free product or by buying. All antivirus maker always offering the advantages of its products. For your consideration for determining antivirus you'll use. There are 10 best antivirus 2011 :

1.  BitDefender Antivirus (download Trial Version)
2.  Kaspersky Anti-Virus (download Trial Version) 
3.  Webroot AntiVirus (download Trial Version)
4.  Norton AntiVirus (download Trial Version)
5.  ESET Nod32 Antivirus (download Trial Version)
6.  AVG Anti-Virus (download Trial Version)
7.  G DATA AntiVirus (download Trial Version)
8.  Avira AntiVir (download Trial Version)
9.  Vipre Antivirus (download Trial Version)
10.Trend Micro Titanium (download Trial Version)

      For more detail about antivirus product comparison click here, you can also download trial version of antivirus products and try  before buying, may be useful ...

Kelola e Book dengan Foxit Reader

      Saat ini semua aktifitas kehidupan manusia di berbagai sektor kehidupan tidak lepas dari peranan Teknologi Informasi (Information & Technologi).  Tak terkecuali di bidang pendidikan, baik itu pendidikan formal maupun non formal. Dalam dunia pendidikan Indonesia dewasa ini mulai marak dengan pemanfaatan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi, sebagai contoh dengan adanya berbagai buku elektronik (e Book) yang digunakan dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Hal ini ditunjang dengan hadirnya website BSE yang menyediakan link dowload koleksi e Book-nya secara bebas dan gratis (free).
      Dengan berbagai kemudahan dalam memperoleh e Book yang mayoritas berformat PDF (Portable Digital Format) ternyata menimbulkan masalah dalam hal pengelolaan, yaitu belum adanya sistem yang mampu untuk mengakses koleksi e Book tersebut secara mudah dan cepat. Sehingga bagi para siswa maupun guru yang ingin membaca koleksi e Book merasa kesulitan. Dalam artikel ini saya mencoba menawarkan solusi sebagai upaya untuk memudahkan bagi siswa dan guru dalam mencari dan membaca koleksi e Book.  
      Pengelolaan e Book tersebut  adalah dengan memanfaatkan program aplikasi Foxit Reader yang memungkinkan untuk membuat link-link antar e Book yang ada, sehingga proses dalam pencarian judul maupun kategori e Book dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Foxit Reader adalah aplikasi yang mampu membuka halaman-halaman PDF secara cepat.

      Cara untuk mengelola e Book dengan memanfaatkan aplikasi Foxit Reader dapat anda amati di bawah ini :
1.  Buatlah cover halaman depan yang digunakan sebagai gerbang utama menuju
     semua koleksi e Book, sebagai contoh diperlihatkan di bawah ini : 
 Kelola e Book dengan Foxit Reader
                                      (gambar 1)

2.  Mungkin muncul pertanyaan ... mengapa kok pakai Ms. Word 2007 ...
     bukannya PDF ...? Dari aplikasi Ms. Word ini nanti kita ubah (convert) menjadi
     file berformat PDF. Caranya :
     a. Klik tombol Office - Save as - pilih PDF or XPS - isi File Name misal
        Selamat Datang - klik Option - muncul jendela Option pada bagian Page range
        klik Page(s) From : 1 to : 1 - klik OK, sehingga kita peroleh 1 halaman dengan
        nama Selamat Datang.pdf 
    Kelola e Book dengan Foxit Reader
                                      (gambar 2)

     b. Buat juga halaman Buku Pelajaran yang berisi pelajaran-pelajaran yang ada
         seperti diperlihatkan pada gambar 1 kemudian ubah dalam format PDF
     c. Anda bisa menambahkan halaman-halaman lain yang memuat semua koleksi
         e Book, sebagai contoh : Bahan Ajar, Kependidikan, Fiksi, dan Non Fiksi
     d. Buatlah folder dengan nama "Cover" dan masukkan semua file PDF (Selamat
         Datang, Bahan Ajar, Kependidikan, Fiksi, Non Fiksi)

3.  Kita lanjutkan dengan membuat halaman PDF yang memuat sampul/cover tiap
     koleksi e Book yang ada, misalnya IPA 7, IPS 7, Matematika 7, B. Inggris 7
Kelola e Book dengan Foxit ReaderKelola e Book dengan Foxit Reader
                       IPA kelas 7                                         IPS kelas 7

Kelola e Book dengan Foxit ReaderKelola e Book dengan Foxit Reader
                 B. Inggris Kelas 7                            Matematika Kelas 7
                                                  (gambar 3)

4.  Buat juga sampul/cover untuk kelas 8 dan kelas 9 serta e Book lainnya

5.  Masukkan sampul/cover e Book ini dalam folder sesuai Pelajaran, contoh
     IPA, IPS, Matematika, B. Inggris

6.  Selanjutnya buat folder dengan nama e Book yang berisi : Cover, Agama,
     PKn, B. Indonesia, Matematika, IPA, IPS dll.
 Kelola e Book dengan Foxit Reader
                                                Gambar (4)

     a. Folder KELAS 7 berisi e Book semua pelajaran kelas 7
     b. Folder KELAS 8 berisi e Book semua pelajaran kelas 8
     c. Folder KELAS 9 berisi e Book semua pelajaran kelas 9
  
7.  Dengan demikian telah kita hasilkan folder yang berisi halaman-halaman PDF 
     untuk kemudian dapat kita buat link-nya

8.  Pengerjaan link Insya Allah kita bahas pada artikel berikutnya
     
       
     
....... bersambung ......
   


Baca juga :

- Copyright © Marc - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -